Pembangunan Industri tepung Modified Cassava Flour (MOCAF)

Proyek Siap Ditawarkan

Latar Belakang :

Sentra produksi ubi kayu di Indonesia adalah Provinsi Lampung, Jawa Timur, Jawa Tengah, Jawa Barat, Nusa Tenggara Timur, DI Yogyakarta, Sumatera Utara, Sulawesi Selatan dan Sumatera Barat. Luas Panen Rata-rata luas panen ubi kayu pada tahun 2012-2016, pada 3 (tiga) provinsi sentra ubi kayu utama berkontribusi sebesar 57,10%. Provinsi sentra tersebut adalah Lampung sebesar 27,71%, Jawa Timur sebesar 14,80% dan Jawa Tengah sebesar 14,59%.

Secara umum, penghasil ubi kayu terbesar di Kabupaten Banjarnegara adalah Banjarnegara bagian selatan seperti Kecamatan Bawang (864 Ha, 39 poktan), Kecamatan Purwonegoro (1.682 Ha, 77 poktan), Mandiraja (300 Ha, 46 poktan), Rakit (255 Ha, 23 poktan), dan Punggelan (461 Ha, 24 poktan). Dengan ketersediaan lahan yang masih luas, serta tingkat iklim yang cocok, produksi tanaman ubi kayu dapat dikembangkan dalam skala besar di Kabupaten Banjarnegara. Hal ini dapat ditunjukkan dari data produksi ubi kayu Kabupaten Banjarnegara.

Nilai Investasi : Rp 41,76 Milyar
Skema Investasi :

Swasta Murni atau Kerjasama dengan Pemerintah Kabupaten Banjarnegara atau Swasta - Swadaya 

Kondisi Saat Ini :

Kebun ubi kayu

Ruang Lingkup Proyek :
  1. Pembebasan lahan atau sewa lahan;
  2. Pekerjaan Konstruksi;
  3. Pengadaan mesin dan peralatan pabrik;
  4. Pengadaan peralatan kantor;
  5. Pengdaan kendaraan angkut/transporter.
Ketersediaan Pasar :

Pasar domestik dan ekspor

Luas Lahan : 1 Ha (dapat diperluas)
Sumber Air :
Kelistrikan :
Telekomunikasi :
Jaringan Jalan :
Ketersediaan Tenaga Kerja
Kategori : Jumlah
Laki-laki : 2,389
Perempuan : 2,345
Lulusan SMA/SMK : 3,574
Lulusan dibawah SMA/SMK : 288
Lulusan Sarjana : 37
5 Jurusan Terbanyak : TEKNIK OTOMOTIF, TEKNIK KOMPUTER JARINGAN, SMU - IPS, SMU - IPA, TEKNIK KOMPUTER DAN INFORMATIKA
Potensi Kelulusan
Kategori : Jumlah
Laki-laki : 0
Perempuan : 0
Lulusan SMA/SMK : 0
Jurusan :